Rongga

Boy With Sunflower

boy-with-sunflower

Berjumpa kembali dalam tinjauan dari karya yang berjudul "Boy With Sunflower" dalam kesempatan yang baik ini saya akan memberikan diskripsi dari karya dengan ukuran mungil dengan bahan dasar papan kayu ukuran kecil sebagai media pengganti bahan kanvas yang biasa dipakai untuk landasan pada lukisan konvensional.

Kenapa saya memakai kayu untuk bahan karya ini?
Pertanyaan itu harus saya ulas di sini terlebih dahulu, seperti karya-karya yang lain saya lebih senang memakai bahan-bahan yang bersifat temuan dalam arti kata bahan-bahan bekas yang saya dapatkan dari tempat entah di mana saja bisa saya temukan atau memungutnya, yang saya anggap bisa memberikan nilai baru pada karakter dari karya yang akan saya buat, juga menujang gairah dalam mengeksekusi suatu ide/pemikiran untuk mengemukakan bahasa pikiran ke dalam media seni. Berbicara mengenai keasyikan/ketertarikan dalam pemakaian barang bekas sebagai sarana kreatifitas karena bisa memberi makna lain, dan cerita  mengenai sejarah/asal usul dari setiap bahan yang terpadu pada setiap lukisan dari koleksi blog Wayan Danu ini.

Bahan papan kayu ini saya temukan dari memungut sampah di pantai di dekat dengan tempat tinggal, kebetulan saya  tinggal di dekat pantai, untungnya bagi saya terkait dengan media-media/bahan yang alternatif gampang saya peroleh di sini he he he. Setelah saya periksa dan amati dari segi bentuk dan karakter pada benda-benda tersebut, ternyata bisa/mampu memancing sebuah ide untuk dijadikan sebuah karya. Terus saya kantongi saja untuk dibawa pulang ke rumah,yang nantinya berguna untuk membuat lukisan dengan ukuran mungil yang berbentuk dua dimensional.

Kenapa pula berjudul "Boy With Sunflower"?
Waktu karya ini akan dibuat kebetulan kami sekeluarga di karuniai anak laki laki, waktu itu masih 2 bulan sejak kelahirannya, tanpa jauh-jauh saya dapatkan ide sebagai motif lukisan  yaitu bocah laki- laki yang seperti di gambar, idenya adalah sebuah gambaran/imajinasi dari anak saya yang akan tumbuh besar nanti mempunyai kehidupan yang lebih baik dari pada orang tuanya sendiri. Dilukiskan lagi berdiri dengan tingkah nakalnya di samping tanaman bunga matahari yang banyak tumbuh di halaman rumah kami. Lukisan ini ibarat "doa/harapan" yang terlukiskan untuk si buah hati kami tercinta. Sebuah karya sengaja dibuat sebagai catatan ataupun pengingat akan waktu dari kelahiran anak laki-laki dalam bentuk lukisan mungil dari papan kayu bekas, serta menyelipkan judul "Boy With Sunflower'', kata  dari judul ini sengaja dipinjam dari bahasa inggris yang artinya "anak laki-laki dengan bunga Matahari". Tujuan dari penggunaan bahasa asing ini dikarenakan agar terasa pleksibel dalam pengucapannya.

Baca juga: 
Karya lukisan sebagai cindramata buat putri sulung kami.

Seperti  apa proses pembuatannya?
Dalam proses karya ini, setelah membersihkan papan kayu terus mengkobinasikan papan dengan potongan kayu berbentuk kotak dengan cara di lem dan dipasak dengan paku dari kayu dengan cara pengeboran lalu di masukin paku kayu biar tidak gampang terlepas dikemudian hari. Menatah pinggiran dengan pahat untuk membuat motif-motif layaknya sebuah pigura, dilanjutan dengan menggambar adegan bocah laki-laki, saya memakai jenis cat Akrilik untuk pewarnaan karya ini, karakter dari warnanya yang agak kusam dan redup  menonjolkan kesan aroma klasik yang bernuansa retro. dan catatan karya sebagai berikut.

Judul     : Boy With Sunflower
Ukuran : 23cm x 19cm
Bahan   : Mixed Media
Tahun   :2015
.
Akhir dari semua uraian di atas, Karya seni bukanlah lahir secara kebetulan begitu saja, melainkan dari beberapa renungan dan pertimbangan-pertimbangan pengalaman batin yang ditranspormasikan kedalam wujud/bentuk penciptaan. dan semoga bisa bermanfaat, dalam menyimak lebih dalam arti dari kehadiran  karya di atas, tentulah banyak membutuhkan  kritik juga saran yang membangun bagi saya, untuk itu bisa dituliskan pada kolom kementar di bawah, terima kasih  dan selamat berkarya.

Related Posts

Wayan Danu Admin dalam kesehariannya sebagai seorang pekerja seni dan meluangkan waktu sedikit untuk belajar menulis.

Belum ada Komentar untuk " Boy With Sunflower"

Posting Komentar